Saya suka bermain game, salah satunya adalah game The Sims Freeplay. Game ini mengajak si pemain untuk ikut aktif dalam mengurusi orang-orang yang ada dalam game tersebut. Mulai dari memilih pakaian, rumah, keluarga dan hal-hal di kehidupan biasa lainnya. Berikut ini ada beberapa screenshot dari game ini.
Category: Hobi
Puisi
Saya suka membaca puisi, walaupun saya tidak pandai membuatnya. Biasanya saya membaca puisi-puisi melalui media sosial, terutama Tumblr. Berikut ini ada beberapa puisi yang saya sukai.
“days like these
when it’s raining rivers
outside
and every leaf
now washed out of dust
is reflecting
the skies light,
i pull my heart out
of my chest
and pray:
“here ya Rabb,
purify me
the very same way.”— ibtasem // The Pure One – القدوس
“Be like the river,
peaceful and
serene even in
the midst of a
burning forest –
continue flowing
in your own direction
as if nothing ever
harmed you.”— || Maza-Dohta
Imam ash-Shafi’i said in Diwan (poetry) :
“الدهر يومان ذا أمن وذا خطـر
Time is two days, one of safety, one of danger
والعيش عيشان ذا صفو وذا كدر
Life is two lives, one clear (calm), one with hardship
أما ترى البحر تعلو فوقه جيف
Don’t you see (how) bodies float on top of the sea
وتستقر بأقصى قاعـه الـدرر
Yet, at the bottom of it, settle the pearls
وفي السماء نجوم لا عداد لهـا
And in the heavens are stars that have no count
وليس يكسف إلا الشمس والقمر
Yet, (the only) eclipsed ones, are the sun and the moon”— Imam ash-Shafi’i
“learn me slowly.
please, be patient
with my pages.”— Pavana पवन
“you must stop
your fingers from
grabbing the waterwhen the river,
much like your fate,
leads its own way.”— ibtasem // Qadr // ٰ وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
‘And unto Allah is the end of all affairs’ (31:22)
Menggambar
Salah satu hobi saya adalah menggambar, dengan menggambar saya bisa mencurahkan apa yang saya rasakan. Hal yang biasanya saya gambar adalah karakter-karakter fiksi dengan gaya gambar anime/manga.
Media yang biasa saya gunakan untuk menggambar adalah media tradisional, seperti kertas, pensil, penghapus, tinta, pensil warna dan cat air. Saya juga bisa menggambar menggunakan media digital seperti Paint Tool Sai, Photoshop ataupun MediBang Paint, tetapi hasil gambar digital saya masih kurang bagus. Berikut ini adalah contoh-contoh dari gambar yang saya buat.
Membaca Manga
Untuk menghabiskan waktu luang, biasanya saya suka membaca manga/komik sambil bersantai. Saya hobi membaca manga karena saya tertarik dengan ilustrasi dan cerita yang dituangkan di dalam buku ini. Berikut ini ada beberapa judul manga yang saya sukai.
Shoukoku no Altair
Sinopsis : Stratokrasi Turkiye dan Kekaisaran Baltrhain yang bertetangga telah lama berseteru. Pada suatu malam, seorang Menteri Kekaisaran ditemukan terbunuh, memperkeruh hubungan kedua negara! Di antara para jenderal yang memilih jalan perang, Mahmud menyadari adanya dalang di balik semua ini. Demi melindungi negara dan menjaga perdamaian, di sinilah pertarungan jenderal muda Mahmud dimulai!!
Sumber: Forum Elex Media Komputindo
Noragami
Sinopsis : Busumi selalu mendapat cemohon dari teman-teman sekelasnya. Di saat dirinya meratapi nasibnya di toilet, tanpa sengaja ia melihat tulisan di dinding toilet. Tanpa berpikir panjang Busumi pun segera menghubungi seseorang yang namanya tertera di tulisan itu. Siapakah dia dan apakah Busumi akan bisa terbantu dengan menghubungi orang itu?
Sumber: Forum Elex Media Komputindo
Magi – The Labyrinth of Magic
Sinopsis : Aladdin, seorang pemuda pengelana padang pasir bertemu lalu berteman dengan Laila dan Sahsa, dua gadis rombongan karavan penjual sayur dan buah di ibu kota sebuah oasis. Bagi Laila, Sahsa adalah temannya yang berharga yang sudah menolongnya saat pingsan di padang pasir. Namun, Laila ditinggalkan rombongan karavan saat masa lalunya sebagai perampok terbongkar. Tepat saat itu, terjadi perampokan karavan Sahsa, apa yang dilakukan Laila dan Aladdin untuk menyelamatkan Sahsa dan rombongan?
Sumber: Forum Elex Media Komputindo
Arslan Senki
Sinopsis : Seantero penjuru kerajaan membara… Arslan adalah putra Mahkota “Pars”, kerajaan terkuat di sepanjang jalur lintas benua. Saat ini dia bukanlah siapa-siapa, hanya seorang anak yang dipenuhi rasa ingin tahu. Arslan “tak bisa diandalkan”, “lemah”, dan kemampuannya sebagai penerus tahta pun diragukan. Di saat usianya menginjak 14 tahun, sebuah sekte keagamaan dari negara nun jauh menginvasi Pars. Arslan pun maju untuk berperang di pertempurannya yang pertama. Takdir apakah yang menanti Arslan, yang terlempar ke dasar jurang neraka?
Sebuah kisah kepahlawanan yang kolosal mulai bergulir…
Sumber: Facebook m&c!